ACTIVE AND PASSIVE VOICE 2
Passive
Voice
A. Definition
Passive Voice adalah
kalimat yang obyeknya dikenai pekerjaan.
Syarat : dalam kalimat
aktif harus ada obyek yang nantinya berubah menjadi subyek pada kalimat pasif.
Alasan dan Waktu
Penggunaan Passive Voice
Kadang banyak orang
bertanya, kapan, sih, kita bisa pakai kalimat pasif? Atau, kenapa, sih, kita
harus pakai kalimat pasif? Padahal kalimatnya memiliki arti yang sama, dan
pelafalannya juga hampir mirip. Lalu, kenapa?
Jadi, alasan kita
menggunakan kalimat pasif adalah ketika kita merasa bahwa objek kalimat
tersebut dianggap penting. Objek pada
kalimat aktif akan berubah menjadi subjek pada kalimat pasif, begitu juga
sebaliknya.
Atau alasan lainnya
yaitu, kita menggunakan kalimat pasif apabila kita merasa bahwa pelaku
kegiatan/kejadian tersebut tidak penting, sudah diketahui atau sudah tidak
perlu disebutkan lagi.
Selanjutnya, kita
menggunakan kalimat pasif ketika kita merasa bahwa subjek dan objek kalimat
tersebut penting. Jika demikian, maka kita harus menambahkan kata ‘by’ dan
subjek dari kalimat aktif setelah past participle. Contohnya, The cat was fed
by Maria.
Namun, kita semua harus
tahu bahwa tidak semua kalimat aktif bisa diubah jadi kalimat pasif. Karna
syarat utama mengubah kalimat aktif menjadi kalimat pasif adalah kalimat aktif
tersebut harus memiliki objek.
|
V1 =
am, is , are
V2 =
was, were
V3 =
been
Ving = being
Contoh :
1.
I visit you everyday
(Active Voice)
You are visited by me everyday (Passive Voice) - dikunjungi
2.
Tom has read a magazine
for two hours (Active Voice)
A magazine has been read by Tom for two hours (Passive Voice) - dibaca
3.
Kim read a magazine
yesterday (Active Voice)
A magazine was read by Kim yesterday (Passive Voice) – dibaca
sumber: http://andienglishcorner.blogspot.com/2018/12/materi-6-kelas-xi-passive-voice.html
Comments
Post a Comment